Kamis, 19 Februari 2015

Budidaya Ulat Sutera di gunung lawu

BUDIDAYA ULAT SUTRA DI LERENG GUNUNG LAWU JAWA TENGAH


BUDIDAYA ULAT SUTRA
Kain Sutra  tentu sudah cukup akrab di tengah masyarakat kita, selain rasa nyaman pada saat dipakai kain Sutra  juga dikenal cukup halus. Sutra  yang dibuat dengan alat tenun tradisional atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) semakin menambah daya tarik kain Sutra . Sebagian orang tidak mengetahui bahwa kain Sutra  dibuat dari kokon ulat Sutra , namun bagi sebagian orang budidaya ulat Sutra  telah menjadi lahan bisnis yang cukup menguntungkan. Bisnis budidaya ulat Sutra  ditujukan untuk memenuhi permintaan benang Sutra  sebagai bahan pembuat kain Sutra  dengan cara tenun tradisional..
Jika berbicara mengenai budidaya ulat Sutra  tentu tidak bisa dilepaskan dari pohon murbei sebagai makanan ulat Sutra . Ulat Sutra  sangat menyukai daun murbei, sehingga ketersediaan pohon murbei menjadi syarat mutlak dalam budidaya ulat Sutra.

Salah satu keunggulan pohon murbei adalah kemampuannya hidup pada lahan yang kritis, sehingga budidaya ulat Sutra  dapat sekaligus menjadi sarana untuk menghijaukan lahan tandus.
Ras Kupu-kupu sutra

Saat ini dalam budidaya ulat sutra dikenal empat jenis atau ras kupu - kupu Sutra  unggul yang memiliki produksi kokon yang sangat tinggi dan dapat menghasilkan benang Sutra  dengan kualitas yang baik.


Analisis Usaha Budidaya Ulat Sutra

Untuk memulai usaha budidaya ulat sutra diperlukan modal awal berupa pohon murbei sekitar 7.000 batang. Ini untuk sekali tanam (per kotak benih/telur ulat Sutra ) dan terus berlanjut hingga seterusnya.

Begitu juga dengan media/kotak pembesarannya, cukup dibuat sekali, untuk seterusnya. Harga satu kotak benih/telur urat berisi 25.000 butir telur, dapat dibeli seharga Rp 50.000. Dari satu kotak itu, kepompong yang bisa dihasilkan adalah seberat 40 – 50 kilogram.
Di Kawasan kebun teh kemuning ada yang membudidayakan ulat sutra dan pohon murbai
Address : Dukuh Babar RT. 03/RW 03
Kelurahan : Anggrasmanis, Kec. : Jenawi, Kab. : Karanganyar
Jawa tengah 

Bpk : Sukiman Wignyo Miharjo
Hp. : 082135498831






Senin, 19 Januari 2015

FERRY N FAMILY

FERRY........




aq selfie dulu yo.... pak yit...wkwkwkwk



aq mandi duyu yo pak yit.....

 gunung kabut terus.. kek na akan hujan


dek rendy dan mas andre... mau sekolah selfie duyu ...


dik rendy bergaya di foto....


neng wonogiri....



ferry's
anggrasmanis gunung lawu .....

Senin, 24 November 2014

BUDIDAYA KOPI LUWAK

BUDIDAYA KOPI LUWAK




Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram

Sejarah

Asal mula Kopi Luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.[1] Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.



Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia.

Di lereng Gunung lawu terdapat budidaya kopi luwak

Alamat : Babar RT. 03/03 Anggrasmanis
             Kec. : Jenawi, Kab. Karanganyar
             Jawa Tengah

Bpk. : Sukiman wignyo Miharjo
Hp.   : 082135498831


Created By : Joy Juanggeum



BUDIDAYA ULAT SUTRA DI LERENG GUNUNG LAWU JAWA TENGAH

BUDIDAYA ULAT SUTRA

Kain Sutra  tentu sudah cukup akrab di tengah masyarakat kita, selain rasa nyaman pada saat dipakai kain Sutra  juga dikenal cukup halus. Sutra  yang dibuat dengan alat tenun tradisional atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) semakin menambah daya tarik kain Sutra . Sebagian orang tidak mengetahui bahwa kain Sutra  dibuat dari kokon ulat Sutra , namun bagi sebagian orang budidaya ulat Sutra  telah menjadi lahan bisnis yang cukup menguntungkan. Bisnis budidaya ulat Sutra  ditujukan untuk memenuhi permintaan benang Sutra  sebagai bahan pembuat kain Sutra  dengan cara tenun tradisional..

Jika berbicara mengenai budidaya ulat Sutra  tentu tidak bisa dilepaskan dari pohon murbei sebagai makanan ulat Sutra . Ulat Sutra  sangat menyukai daun murbei, sehingga ketersediaan pohon murbei menjadi syarat mutlak dalam budidaya ulat Sutra.

Salah satu keunggulan pohon murbei adalah kemampuannya hidup pada lahan yang kritis, sehingga budidaya ulat Sutra  dapat sekaligus menjadi sarana untuk menghijaukan lahan tandus.
Ras Kupu-kupu sutra

Saat ini dalam budidaya ulat sutra dikenal empat jenis atau ras kupu - kupu Sutra  unggul yang memiliki produksi kokon yang sangat tinggi dan dapat menghasilkan benang Sutra  dengan kualitas yang baik.


Analisis Usaha Budidaya Ulat Sutra

Untuk memulai usaha budidaya ulat sutra diperlukan modal awal berupa pohon murbei sekitar 7.000 batang. Ini untuk sekali tanam (per kotak benih/telur ulat Sutra ) dan terus berlanjut hingga seterusnya.

Begitu juga dengan media/kotak pembesarannya, cukup dibuat sekali, untuk seterusnya. Harga satu kotak benih/telur urat berisi 25.000 butir telur, dapat dibeli seharga Rp 50.000. Dari satu kotak itu, kepompong yang bisa dihasilkan adalah seberat 40 – 50 kilogram.
Di Kawasan kebun teh kemuning ada yang membudidayakan ulat sutra dan pohon murbai


Address : Dukuh Babar RT. 03/RW 03
Kelurahan : Anggrasmanis, Kec. : Jenawi, Kab. : Karanganyar
Jawa tengah 

Bpk : Sukiman Wignyo Miharjo
Hp. : 082135498831




Selasa, 16 Juli 2013

singkatan lho



joy juanggeum be back soon darling


FYI : For your information (Sebagai informasi)

nih kalo mw tau lain"nya..ku copy paste....

hbtu : Happy birthday to you
@WRK : At work (Sedang kerja)
2bctnd : To be continued. (Bersambung)
2d4 : To die for (Sangat berharga)
2g4u : Too good for you (terlalu bgs u/ mu)
2Ht2Hndl : Too hot to handle. (Tak bisa dipegang)
2l8 : Too late (Terlambat)
2WIMC : To whom it may concern (Kpd yg berkepentingan)
4e : Forever (Selamanya)
4yeo :For your eyes only (Rahasia)
AAM : As a matter of fact. (Sebenarnya.)
ADctd2uv : Addicted to Love (Mabuk kepayang)
AFAIK :As far as I know (Sepanjang pengetahuanku.)
AKA : Also known as (dikenal juga sebagai)
ALlWanIsU : All I want is You (Hanya kau yang kuinginkan)
AML : All my love (Seluruh cintaku)
ASAP : As soon as possible (Secepat mungkin)
ATB : All the best (Yang terbaik)
ATW : At the weekend (Di akhir pekan)
AWHFY : Are we having fun yet (Sudah senang-senang belum?)
B4 : Before (Sebelum)
BBFN : Bye Bye for now. (Sampai jumpa)
BBS : Be back soon (Segera kembali)
BBSD : Be back soon darling (Segera kembali,Sayang)
BCNU : Be seein' you (Sampai nanti)
BF : Boy Friend (Pacar)
BGWM : Be gentle with me (Jangan kasar pdku)
BMW : Be my wife (Maukah kau jadi istriku)
BRB : Be right back (Segera kembali)
BTW : By the way (Omong-omong)
Cm : Call me (Telepon aku)
Cu : See you (Sampai jumpa)
CUIMD : See you in my dreams (Sampai jumpa dalam mimpi)
Cul : See you later (Sampai ketemu lagi)
CUL8R : See you later (sampai ketemu lagi)
Dk : Don't know (Tak tahu)
Dur? : Do you remember (Kau ingat
E2eg : Ear to ear grin (Menyeringai lebar)
EOD : End of discussion (Akhir perbincangan)
EOL : End of lecture (Akhir perkuliahan)
F? : Friends (Kawan)
F2F : Face to face (Berhadapan)
F2T : Free to talk (Bebas Bicara)
FITB : Fill in the Blank (Isi titik-titik, isi sendiri bagian yang kosong)
FYEO : For your eyes only. (Rahasia)
FYA : For your amusement (Untuk senang2)
FYI : For your information (Sebagai informasi)
GF : Girlfirend. (Pacar)
GG : Good Game (Ucapan ketika kedua pihak yang berseteru selesai melakukan pertandingan)
Gr8 : Great (bagus)
GSOH : Good Salary, Own Home (Gaji OK, punya rumah)
GTSY : Glad to see you (Senang bertemu dgmu)

h2cus : Hope to see you soon (Kuharap kita akan segera bertemu lagi)
H8 : Hate (Benci)
HAGN : Have a good night (Selamat tidur)
HAND : Have a nice day (Selamat bersenang2)
HldMeCls : Hold me close (Peluk aku erat-erat)
Ht4U : Hot for You ("Panas" untukmu)
H&K : Hugs and Kisses (Peluk cium)

IDK : I dont know (Aku tak tahu)
IIRC : If I recall correctly (KL tdk salah ingat)
IMHO : In my humble opinion (Menurutku)
IMI : I mean it (Aku sungguh-sungguh)
ILU : I love You (Aku cinta padamu)
IMBLuv : It must be Love (Ini pasti cinta)
IOW : In other words... (Dengan kata lain.)
IOU : I owe you (Aku berhutang padamu)
IUSS : If you say so (Baiklah)

J4F : Just for fun (Sekedar bersenang-senang)
JFK : Just for kicks (Iseng-iseng)
JstCllMe : Just call Me (Telepon saja aku)

KC > Keep cool (Tetap tenang, jangan langsung marah, dst)
KHUF > know how you feel (aku mengerti perasaanmu)
KIT > Keep in touch (hubungi aku terus)
KOTC > Kiss on the cheek (Cium pipi)
KOTL > Kiss on the lips (Cium bibir)

L8 > Late (Telat, malam)
L8r > Later (Nanti)
Lol > Laughing out loud (Tertawa terbahak-bahak)
LTNC > Long time no see (Lama tak jumpa)
LtsGt2gthr > Lets get together (Kita ketemu yuk)

M$ULkeCrZ > Miss you like Crazy! (Rindu kamu ½ mati)
M8 > Mate (Kawan, pasangan)
MC > Merry Christmas (Selamat Natal)
MGB > May God Bless (Semoga Tuhan Memberkati)
Mob > Mobile (Mobil, bergerak)
MYOB > Mind your own Business (Jangan ikut campur)

NA> No access (Tak blh msk, tak ada akses)
NC> No comment (Tak ada komentar)
NWO > No way out (Tak ada jalan keluar)

O4U > Only for you (Hanya untukmu)
OIC > Oh, I see. (Oh, begitu.)
OTOH > On the other hand (Di sisi lain)

PCM > Please call me (Tolong telepon aku)
PPL > People (Orang-orang)
QT > Cutie (Orang yang Lucu, imut, keren)
R > Are
RMB > Ring my Bell ( tolong ingatkan aku)
ROTFL > Roll on the floor laughing (Tertawa terpingkal-pingkal)
RU? > Are you? (Kamu?)
RUOK? > Are you Ok? (Kamu baik-baik saja?)

SC > Stay cool (Tenanglah.)
SETE > Smiling Ear to Ear (Tersenyum lebar)
SO > Significant Other (Pendamping)
SOL > Sooner or later (Cepat atau lambat)
SME1 > Some One (Seseorang)
SRY > Sorry (Maaf)
SWALK > Sent with a loving Kiss (Dikirim dengan cium mesra)
SWG > Scientific Wild Guess (Tebakan ilmiah

T+ > Think positive (Berpikir positif)
T2ul > Talk to you later (Nt kita bicara lagi ya.)
TDTU > Totally devoted to you (Cinta mati padamu)
Thx > Thanks (Terima kasih)
T2Go > Time to Go (Waktunya berpisah)
TIC > Tongue in Cheek (Ramah)
TMIY > Take me I'm yours (Aku milikmu)
TTFN > Ta ta for now. (Sampai jumpa)

U > You (Kamu)
UR > You are (Kamu)
URT1 > You are the one (kamulah orangnya)

VRI > Very (Sangat)
W4u > Waiting for you (

Jumat, 17 Mei 2013

where are you ?




dimana dirimu sekarang sobat

ku cari dan terus kucari tanpa merasa lelah....

ku jejakkan langkah ini tapak demi tapak, untuk meniti agar bisa jumpa dengan mu....



kembalilah padaku .....???